Minggu, 09 Maret 2014

7 Januari 1965 - Indonesia Keluar dari PBB

Di dalam rapat umum Anti Pangkalan Militer Asing yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 7 Januari 1965 Presiden Soekarno "mengomandokan" Indonesia keluar dari PBB. Keluarnya Indonesia dari PBB ini adalah sebagai reaksi atas terpilihnya Malaysia menjadi anggota Dewan Keamanan.
 
Indonesia sebelumnya telah berusaha mencegah masuknya Malaysia ke dalam Dewan Keamanan. Gagalnya usaha tersebut merupakan suatu pukulan terhadap politik konfrontasi Indonesia.
 
Politik konfrontasi terhadap Malaysia dan keluarnya Indonesia dari PBB telah mengisolasi Indonesia dari pergaulan masyarakat internasional. Sebagai akibatnya, peristiwa itu lebih mendekatkan Indonesia dengan Peking, yang selama bertahun-tahun tidak berhasil masuk PBB. Di dalam politik luar negeri, terjalin kerja sama yang menuju ke arah terjadinya apa yang dinamakan poros Jakarta - Peking sebagai poros utama perjuangan "The New Emerging Forces (Nefo)" melawan "The Old Established Forces (Oldefo)" dan "Neokolonialisme/Imperialisme (Nekolim)".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar